Pedoman
penulisan skripsi juga tergantung pada masing-masing kampus. Biasanya,
setiap kampus akan menerbitkan buku pedoman penyusunan dan penulisan
skripsi dimana didalamnya akan termuat contoh penulisan skripsi yang
diwajibkan, termasuk aturan-aturan penulisan. Standar penulisan skripsi
biasanya menggunakan font Times New Roman 12 dengan marjin 4-4-3-3 dan
spasi 2. Skripsi biasanya terdiri dari 5 bab yaitu Pendahuluan, Tinjauan
Pustaka, Metode Penelitian, Hasil Penelitian dan
Simpulan dan Saran. Contoh dari panduan penyusunan skripsi bisa dilihat dibawah ini :
Simpulan dan Saran. Contoh dari panduan penyusunan skripsi bisa dilihat dibawah ini :
Sistematika
penyusunan laporan penelitian/skripsi sangat penting agar pembaca mudah
memahami dan tertarik untuk membaca. Secara keseluruhan jumlah halaman
skripsi minimal 60 (enam puluh) halaman. Isi proposal skripsi namun
secara substantif tetap memberi ruang untuk menyelaraskan dengan
keperluan penelitian, dengan sistematika yang terdiri atas tiga bagian
yaitu; Bagian Awal, Bagian Isi dan Bagian Akhir. Berikut ini pokok-pokok
uraian yang dimuat dalam penyusunan laporan skripsi:
A. Bagian Awal Skripsi terdiri dari :
1. Halaman judul
2. Halaman Pernyataan Orisinalitas Skripsi
3. Halaman persetujuan Dosen Pembimbing untuk ujian skripsi
4. Halaman Pengesahan Setelah Lulus Ujian Skripsi
5. Dapat dimungkinkan dibuat halaman khusus untuk penguji tamu
6. Halaman Motto dan Persembahan
7. Halaman Kata Pengantar
8. Halaman
Abstrak. Abstrak mencerminkan isi keseluruhan dari skripsi, yang dibuat
secara singkat yang umumnya ditulis sepanjang satu paragraf dan hanya
terdiri dari 100 hingga 200 kata dengan 1 (satu) spasi..
Adapun format dari abstrak terdiri dari:
1) Nama penulis/mahasiswa (beserta NPM mahasiswa bersangkutan).
2) Judul dari skripsi, yang ditulis dengan huruf kapital semua.
3) Jumlah halaman pengantar; isi skripsi; tahun penyelesaian skripsi; jumlah "Gambar"; jumlah "Tabel".
4) Topik skripsi, sesuai dengan konsentrasi/peminatan mahasiswa yang bersangkutan.
5) Masalah,
tujuan, pendekatan teori yang digunakan, desain/metode penelitian yang
dilakukan, hasil analisis/temuan, kesimpulan dan saran/rekomendasi.
6) Jumlah kata kunci minimal 3 kata
7) Jumlah daftar acuan/referensi (tulis angka tahun tertua sampai dengan termuda).
8) Nama dosen pembimbing mahasiswa serta dosen co-pembimbing (kalau ada).
9. Halaman Daftar Isi
10. Halaman Daftar Tabel
11. Halaman Daftar Gambar
12. Halaman Daftar Lampiran
B. Bagian Isi Skripsi terdiri dari :
Dalam
bagian isi skripsi akan diulas secara substantif namun tetap memberi
ruang yang dapat disesuaikan dengan keperluan penelitian. Bagian isi
skripsi dalam buku panduan ini, terdiri atas lima bab yaitu pendahuluan,
landasan teori, dan metode penelitian.
BAB I PENDAHULUAN (maksimal 10% jumlah halaman)
Memberikan
gambaran secara singkat mengenai skripsi yang bersangkutan yang sudah
dikemukakan pada saat pengajuan proposal skripsi. Bab ini terdiri dari sub bab :
1. Latar Belakang Permasalahan
2. Identifikasi Masalah
3. Ruang lingkup/Pembatasan Masalah
4. Perumusan Masalah
5. Tujuan dan Manfaat Penelitian
6. Sistimatika Pembahasan (pembabakan skripsi)
BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA TEORI (25% jumlah halaman)
Merupakan
penjabaran teori yang relevan dan metode penelitian yang digunakan
dalam analisis dan pembahasan. Teori yang dicantumkan di bab ini adalah
yang relevan dengan permasalahan penelitian, dan akan manjadi dasar
penentuan variabel-variabel (di dalam penelitian kuantitatif) ataupun
konsep-konsep (di dalam penelitian kualitatif); maupun di dalam
penyusunan kuesioner, panduan observasi, maupun panduan analisis teks.
Tinjauan Pustaka memuat
landasan teori, dalil, model, norma, standar, prosedur, aturan, dan
sejenisnya yang langsung berkaitan dengan bidang ilmu atau masalah
(problem) yang diteliti. Termasuk di dalamnya hasil penelitian terdahulu
atau jurnal/majalah ilmiah.
Kerangka Pemikiran memuat
seluruh kegiatan penelitian sejak dari perencanaan, pelaksanaan sampai
dengan penyelesaiannya. Kerangka pemikiran dibuat dalam bentuk bagan dan
uraian (narasi). Kerangka pemikiran memuat variabel/unsur penelitian
dan hubungan antar variabel termasuk identifikasi dan definisi variabel.
Hipotesis (kalau ada) merupakan
jawaban sementara atau jawaban teoritis terhadap pertanyaan yang
dikemukakan dalam “Perumusan Masalah” berdasarkan tinjauan pustakan dan
kerangka pemikiran di atas dan dinyatakan dalam bentuk deskriptif.
BAB III METODE PENELITIAN (maksimal 15% jumlah halaman)
Pada
bab ini dipaparkan asumsi-asumsi, jenis penelitian, dan metode
penelitian. Di samping itu dipaparkan juga argumentasi-argumentasi
sebagai justifikasi bahwa asumsi-asumsi, jenis penelitian, dan metode
penelitian tersebut, adalah yang paling memadai untuk mencari jawaban
terhadap tujuan penelitian.
Metode Penelitian merupakan
metode yang digunakan dalam penelitian yang akan menentukan ilmiah
tidaknya suatu hasil penelitian. Dalam metode penelitian dimuat
obyek/tempat/lokasi/daerah/proses/waktu penelitian, metode penarikan
sample (pada penelitian kuantitatif) dan metode pemilihan nara
sumber/subyek penelitian, teknik pengumpulan data, teknik pengolahan
data, dan teknik pengujian hipotesis (kalau ada).
BAB IV HASIL PENELITIAN (minimal 45% jumlah halaman)
Bab
ini menguraikan gambaran umum unit observasi seperti data atau
variabel/konsep, penelitian, perusahaan, daerah, lokasi, proses, atau
sejenisnya, serta menguraikan analisis dan pembahasan hasil penelitian.
A. Gambaran umum unit observasi (jumlah halaman maksimal 50% dari Bab IV atau 45% Skripsi)
Untuk
penelitian deskriptif dan komparatif, gambaran umum unit observasi
dapat memuat tentang sejarah dan kegiatan perusahaan yang diteliti.
Struktur organisasi dan uraian tugas dan tanggungjawab hanya dimuat bila
ada evaluasi yang terkait dengan permasalahan, bila tidak ada
permasalahan yang terkait dengan struktur organisasi dan uraian tugasnya
maka tidak perlu dipaparkan.
Untuk
penelitian kuantitatif dan komparatif perlu diberikan gambaran umum
unit observasi berupa kelompok populasi misal sektor industri/perusahaan
dan sampel penelitian. Gambaran umum unit observasi ini dapat
menggambarkan data, variabel penelitian, perusahaan dan proses atau
sejenisnya.
Untuk
penelitian kualitatif yang merupakan analisis teks, bagian ini akan
memuat gambara obyek/materi yang akan dianalisis (narasi teks, foto,
audio, dan sebagainya) dalam konteks yang lebih luas. Sementara untuk
penelitian kualitatif yang bersifat studi lapangan, gambaran umum
lapangan dipaparkan secara lebih detail dan menyeluruh. Hal ini didasari
prinsip bahwa studi lapangan di dalam penelitian kualitatif umumnya
bersifat holistik. Sementara untuk penelitian kualitatif yang bersifat
studi teks, dan sebagainya, gambaran umum unit observasi disesuaikan
dengan kebutuhan analisis.
B. Analisis dan Pembahasan (jumlah halaman minimal 50% dari Bab IV atau 45% Skripsi)
Bab
ini menganalisis dan membahas fakta-fakta yang ada dalam entitas yang
menjadi unit observasi. Analisis harus dilakukan dengan menggunakan
teori yang telah dikemukakan di bab II beserta interpretasinya. Untuk
menghasilkan kesimpulan yang beralasan kuat, maka dalam menganalisis dan
membahas perlu digunakan tolok ukur (untuk penelitian kuantitatif), dan
acuan/referensi dalam konteks yang relevan (untuk penelitian
kualitatif).
dalam bentuk kuantitas (kuantitatif), standar, norma, atau aturan.
Mengenai metode penggunaan tolok ukur maupun acuan tersebut dapat dilakukan secara:
- kuantitatif
(empiris dan statistikal) : harus membandingkan apa saja yang akan
dibandingkan, dengan apa dibandingkan, dan harus jelas analisisnya,
tidak hanya menolak atau menerima hipotesis, tetapi juga mengemukakan
manfaat hasil analisis.
- Pendekatan
kualitatif yaitu dengan membandingan antara fakta (realitas) dengan
nilai, norma, aturan, norma, rambu-rambu atau antara 2 periode atau
lebih, penggambaran secara holistik dan sebagainya.
Alat
yang digunakan untuk analisis tergantung pada topik penelitian yang
dipilih. Hasil analisis dan pembahasan tersebut diarahkan sesuai dengan
tujuan penelitian dan diharapkan akan dapat memberikan gagasan mengenai
cara-cara pemecahan masalah (problem) yang diteliti, serta (bila perlu)
mengemukakan berbagai kendala yang dihadapai dalam upaya pemecahan
masalah (problem) tersebut.
Mengingat
bahwa mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi program S1 merupakan
calon-calon praktisi yang bersifat teknis, maka usaha pemecahan masalah
(problem) perlu diarahkan kepada hal-hal yang bersifat teknis bukan
politis, dan hendaknya merupakan ide yang harus dapat dilaksanakan di
dalam praktek (praktis dan pragmatis).
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN (maksimal 5 % jumlah halaman)
Dalam
bab ini dikemukakan secara singkat kesimpulan, mencakup jawaban yang
dipoleh dari interpretasi data yang merupakan jawaban terhadap
permasalahan penelitian, nilai
lebih dan kelemahan dari penelitian yang telah dilakukan. Saran yang
diberikan harus singkat, berangkat pada kelemahan baik proses dari
penelitian yang dilakukan maupun kelemahahan terkait temuan penelitian,
dan merupakan pemecahan masalah.
C. Bagian Akhir Skripsi
Bagian akhir skripsi memuat :
a. DAFTAR PUSTAKA
b. LAMPIRAN-LAMPIRAN
c. DAFTAR RIWAYAT HIDUP Penyusun Skripsi
d. SURAT PERNYATAAN
e. DAFTAR GAMBAR (jika ada)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar